TUGAS
TERSTRUKTUR
STRUKTUR
PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1
DESKRIPSI
Daucus carota (Wortel)
Oleh
:
Kartika Sari Dwinusa
BIJ010002
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS
BIOLOGI
PURWOKERTO
2011
Daucus carota (Wortel)
Familia
: Umbelliferae / Apiaceae /
Ammiaceae
Habitus semak. tinggi 1-1,5 m. daun majemuk (folium compositum), terdiri dari pelepah
(vagina), ibu tangkai daun (petiolus communis),
tangkai anak daun (petiololus), anak
daun (foliolum), helaian daun (lamina),
panjang helaian daun (lamina) 15-20 cm, lebar helaian (lamina) 10-13 cm ; Sifat daun : Bentuk daun (cicum scriptio) menyirip (pinnatus),
pangkal daun (basis folii) berlekuk
menyirip (pinnatilobus), tepi daun (margo folii) bertoreh, ujung daun (apex
folii) runcing (acutus), tulang
daun (nervatio) menyirip (penninervis), daging daun (intervenium) tipis lunak (herbaceus),
pemukaan daun licin (laevis), warna daun hijau.
Kenampakan
batang tidak jelas, bentuk batang silindris, sifat batang berbulu, diameter batang 3-5 cm, penampakan batang bulat
(teres), batang licin (laevis), arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), percabangan batang
sympodial. Sistem perakaran tunggang,
tumbuhan wortel merupakan modifikasi dari akar, dengan bentuk modifikasi akar
umbi akar (tuber rhizogenum), fungsi
lain dari akar sebagai tempat penimbunan makanan, Umbi wortel berbentuk bulat
panjang dan langsing, berwarna kuning kemerah-merahan karena mengandung karoten
(provitamin A) yang sangat tinggi.
Tipe
bunga majemuk, panjang tangkai bunga 3-7 cm, sifat bunga majemuk berbatas (cimosa), bentuk karangan bunga (pedunculus) cawan, bagian – bagian bunga
kelopak (calyx), mahkota bunga (corolla), benang sari (stamen), putik (Pistillum) ; Bentuk kelopak (calyx)
lonjong, warna kelopak hijau, jumlah daun kelopak (sepal) lima ; Bentuk mahkota (coralla)
bintang, warna mahkota putih ; bentuk benang sari (stamen) silindris, panjang benang sari 3mm, bewarna kuning, bagian-
bagian benang sari kepala sari (anthera),
bentuk kepala sari bulat ; Bagian – bagian putik tangkai putik (stylus), dan kepala putik (stigma) ; Bentuk tangkai putik
silindris, bentuk kepala putik bulat, warna kepala putik kuning.
Tipe
buah sejati tunggal, buah sejati tunggal berdaging, buah sejati tunggal
berdaging buni (bacca), bentuk buah
lonjong, diameter 3 mm. Bentuk
biji lonjong, warna biji coklat.
Wortel
tidak menghasilkan bunga dan buah sejati. Biji wortel merupak biji berkeping
dua. Habitat
di
daerah tropika garis lintang lebih tinggi atau pada ketinggian diatas 500 m , dengan suhu 16-20◦C,
tersebar di seluruh dunia, Wotel
akan terus berbunga dan berbuah setelah 2
minggu di tanam.
Manfaat Tumbuhan Wotel :
Umbi Daucus carota berkhasiat sebagai obat tekanan
darah tinggi dan untuk menjaga kesehatan mata. Untuk obat tekanan darah tinggi
dipakai * 200 gram umbi Daucus carota, dicuci, diparut dan disaring. Hasil
saringan diminum sekaligus.
Wortel juga bersifat sebagai pembersih darah dan
mendorong keluar sisa metabolisme sel tubuh melalui ginjal sehingga dapat
mencegah pengendapan sisa-sisa metabolisme.
Kandungan Nutrisi Wortel :
Wortel banyak mengandung banyak vitamin A selain
vitamin lainnya seperti
vitamin B,C,D,E,G dan K. Menurut penelitian zat besi
dan kalsium yang terdapat dalam wortel dapat diasimulasikan didalam tubuh. Disamping
itu, wortel juga berisi belerang klor dan fosfor. Bahkan wortel merupakan salah
satu sumber kalsium terbaik. sangat kaya dengan zat gizi, mineral-mineral
penting dan zat antioksidan. Diperkaya dengan vitamin A, B dan C, plus zat
besi, kalsium dan kalium, serta mengandung sumber utama ß- karoten. Wortel.
Sementara itu, beta karoten dalam wortel berkasiat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Selain itu, wortel juga merangsang reaksi pembersihan lemak
sehingga bisa membantu lemak secara mudah dan cepat. Wortel yang masih segar
memiliki nilai
nutrisi yang sangat baik.
Asal mula wortel :
Tanaman wortel sudah tidak asing lagi bagi masyarakat
dunia, karena dalam
kehidupan sehari-hari selalu hadir tanpa mengenal
musim. Selain itu, masyarakat telah banyak yang membudidayakannya. Tanaman
wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang Wortel (sub tropis). Tanaman
ini ditemukan sekitar 6.500 tahun yang lalu, tumbuh secara liar di kawasan
kepulauan Asia Tengah dan kawasan Asia Timur. Di Indonesia, tidak diketahui
dengan pasti awal mula tanaman wortel mulai dibudidayakan secara intensif.
Namun rintisan budidaya wortel mula-mula diketahui terpusat di daerah Jawa
Barat terutama di daerah Lembang dan Cipanas. Selanjutnya berkembang luas ke
daerah-daerah sentra sayuran di dataran tinggi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.
Komponen
terbesar dari umbi wortel adalah air, sedangkan komponen yang lain adalah
karbohidrat
Nilai Gizi per 100 g (3.5
oz)
Energi 40 kkal 170 kJ
Karbohidrat 9 g
- Gula 5 g
- Serat 3 g
Lemak 0.2 g
Protein 1 g
Thiamin (Vit. B1) 0.04 mg 3%
Riboflavin (Vit. B2) 0.05 mg 3%
Niasin (Vit. B3) 1.2 mg 8%
Vitamin B6 0.1 mg 8%
Vitamin C 7 mg 12%
Kalsium 33 mg 3%
Besi 0.66 mg 5%
Magnesium 18 mg 5%
Phosphor 35 mg 5%
Potassium 240 mg 5%
Sodium 2.4 mg 0%
Kandungan gula pada wortel bertambah dengan cepat
setelah tiga bulan dari penanaman dan selanjutnya tetap tidak berubah sampai
dipanen. Kandungan gula pereduksi yaitu glukosa dan fruktosa juga tidak
berubah, sedangkan perbandingan gula non pereduksi dengan gula pereduksi
bertambah secara eksponensial. Perubahan kandungan gula terhenti jauh sebelum
pemanenan, oleh karena itu tidak dapat dipakai sebagai petunjuk kimiawi
kemasakan. Sementara kandungan serat kasarnya pada permulaan pertumbuhan hampir
konstan tetapi kemudian terjadi peningkatan dan kandungan tertinggi dapat
terjadi pada wortel yang terlambat dipanen. Rasa pahit pada wortel selama
penyimpanan dapat terjadi dan diduga akibat dari metabolisme abnormal yang
disebabkan oleh etilen. Hal ini terjadi pada wortel yang disimpan bersama-sama
dengan apel atau buah-buahan yang lain. Senyawa yang menyebabkan rasa pahit
pada wortel adalah isokumarin.
Sintesa senyawa ini dipacu melalui peranan katalitik
gas etilen (seperti yang dibebaskan pada pematangan buah).
Gambar 1. Habitus Gambar
2. Daun
Gambar 3. Akar Gambar
4. Bunga
Gambar
5. Batang Gambar
6. Biji
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1976. Petunjuk
Praktis bertanam sayuran. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Anonymous. 2004. Carrot. http://en.wikipedia.org/wiki/carrot.
Tanggal akses 27
Mei 2011.
Handbook No. 66. Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Fakultas Teknologi
Pertanian.
IPB, Bogor.
Hukum, R., S. Kuntarsih dan H. Simanjuntak. 1990. Bercocok
Tanam Sayuran.
CV. Asona,
Jakarta
Pantastico, E. B. 1989. Fisiologi Pasca Panen,
Penanganan, Pemanfaatan
Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan
Subtropika. UGM
Press, Yogyakarta. Hal. 80-81
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.
Soesarsono, W. 1981. Commercial Storage of Fruit,
Vegetable, and Florist and
Nursery Stock. USDA Agris
Sunarjono, H.
1984. Kunci Bercocok Tanam Sayur-sayuran Penting di
Indonesia. Sinar Baru, Bandung.
Sunarjono, H. 2003. Bertanam 30 jenis
sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Williams, C. N.
1991. Vegetable production in the tropics.
Logman Group UK
Limited.
1 komentar:
emperor casino no deposit bonus codes
emperor casino 제왕카지노 no deposit bonus codes. Get your exclusive online casino offers with free bets and no 온카지노 deposit required in one place! The best sites on 우리카지노 the net offer no deposit
Posting Komentar